
Karang taruna sebagai bentuk pergerakan dari anak bangsa yang diharapkan oleh masyarakat desa untuk meningkatkan desa dari segi sosial, ekonomi, dan budaya. Terbentuknya karang taruna di Desa Kebundadap Barat (26/07) digagas oleh sejumlah pemuda di Desa Kebundadap Barat bersama mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang sedang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Pembentukan karang taruna ini didasari karena banyaknya pemuda Desa Kebundadap Barat yang kurang memiliki minat terhadap pembangunan desa, selain itu juga merupakan salah satu program kerja dari peserta KKN Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Karang
taruna Desa Kebundadap Barat resmi dibentuk tanggal 26 Juli 2017 yang
diketuai oleh Hendrik yang juga merupakan salah satu penggagas adanya
karang taruna. Hendrik mengaku bahwa dengan adanya pembentukan karang
taruna ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pemuda dalam meyalurkan
bakat dan minatnya serta memajukan Desa Kebundadap Barat. Meskipun baru
terbentuk, banyak pemuda yang antusias dengan adanya gagasan baru ini
mengingat pentingnya karang taruna bagi sebuah desa. Karang taruna
diikuti oleh sekitar 80 pemuda setempat diharapkan dapat menjadi
penggerak perubahan desa untuk lebih maju lagi.
Karang
taruna memiliki berbagai divisi yang diharapkan mampu menjadi wadah
bagi pemuda yang memang memiliki bakat dan minat dalam divisi
masing-masing. Divisi yang tersedia yaitu antara lain divisi pendidikan
dan pelatihan, usaha kesejahteraan sosial, kelompok usaha bersama,
kerohanian dan pembinaan, olahraga dan seni budaya, lingkungan hidup dan
kepariwisataan, hubungan masyarakat dan kerjasama kemitraan, keamanan
dan pendamping kegiatan. Semua divisi tersebut diharapkan dapat saling
bersinergi untuk kemajuan Desa Kebundadap Barat ke depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar